Senin, 16 Mei 2011

musik idonesia

tulisan ini berawal dari gara2 dengerin lagu2 era '90-an, dmn semua lagu yg dimainkan sangat2 mengandalkan skill dari para musisinya. tekhnologi yg pas2an pd jaman itu membuat para musisi2 benar2 mengandalkan skill. baik dari pemain gitar, bass, drum, keyboard bahkan vocalis nya.
banyak group2 band pada masa itu yg sekarang menjadi legend; semisal slank, dewa, gigi, kla project. tp kenapa musik indonesia sekarang menjadi "mundur"..? padahal tekhnologi yg ada sudah semakin maju. recording n mixing sudah semakin modern, alat musik yg dulu sangat sulit di dapat sekarang sudah mulai banyak bertebaran di toko bahkan para orang tua pun bisa menerima apabila anak2 nya ingin sukses sebagai penyanyi or musisi, sekolah musik yg semakin banyak. tetapi kenapa di balik semua itu musik indonesia yg sekarang tidak semakin berkualitas tetapi malah menjadi cengeng dan mendayu2...? bahkan slank yg notabene memainkan musik rock n roll pun sekarang lebih banyak membuat lagu yg tidak se-rock n roll pd jaman ke emasannya.
yg makin lebih miris lagi banyak artis or musisi sekarang yg lebih mengandalkan tampang atau kemolekan tubuh saja drpd skill olah vocal or skill bermusiknya.
banyak para musisi group band sekarang yg alat2 nya mencapai harga ratusan juta rupiah, tp mengapa skill yg dimainkan hanya "dua atau tiga jurus" saja padahal apabila mereka mau lebih eksplor, alat2 tersebut sangat-sangat bisa mencapai suara yg maksimal.
mungkin benar apa yg pernah di katakan oleh teman saya yg jg seorg musisi..."tidak ada seorang musisi/penyanyi yg bisa menandingi kehebatan seorang Rhoma Irama atau Iwan Fals karena hanya mereka berdua saja yg sampai sekarang pun masih banyak digemari oleh masyarakat, lihat saja konser2 nya,... selalau penuh sesak oleh penonton baik dari kalangan bawah sampai atas, dari abg sampai yg tua, mereka masih rela untuk meluangkan waktu untuk menonton".